Kamis, 09 November 2017

Tips Umum dan Langkah Awal Untuk Menjadi Praktisi PR yang Handal

Image result for SUKSES BERKARIR SEBAGAI PUBLIC RELATION

konsultan pr jakarta - Yang paling penting, praktisi PR hrs pintar menulis! Terkecuali ketrampilan khusus dalam berkomunikasi, ketrampilan pertama yang harus dipunyai yaitu menulis. “Writing is the 1st skill of PR practitioners” menurut Craig Pearce dalam situs (blog) craigpearce. informasi. Bahkan juga menurutnya, “It’s more important than being a nice person”. “Tidak ada PR tanpa ada ketrampilan menulis, ” tambah Todd Hunt.

Tersebut disini 5 tips utama untuk jadi praktisi PR yang terpandang :
  1. Writing. Praktisi humas harus trampil dalam menulis. Umum saat ini bukan sekedar tergantung pada wartawan atau mass media untuk terhubung info. Umum juga telah jadikan sosial media : FB, twitter, situs (blog), dan sebagainya jadi fasilitas komunikasi dan bertukar info. 
  2. Kreatifitas. Fasilitas komunikasi sangat kompleks. Dan banyak info menuntut beberapa praktisi PR untuk kreatif dalam mengemas dan mengemukakan pesan. 
  3. Kuasai ‘Publishing Tools’. Internet dan alat-alat sosial media jadikan praktisi humas “kebanjiran” fasilitas komunikasi. Praktisi PR saat ini harus tahu berbagai saluran komunikasi tradisionil dan digital untuk lihat peluang paling baik untuk client dan employer mereka. 
  4. Profesionalisme. Nilai-nilai inti advokasi, kejujuran, ketrampilan, kemandirian, kesetiaan, dan keadilan yaitu penting untuk beberapa praktisi PR. Pada th. 2000, Public Relations Society of America (PRSA) menerbitkan kode etik humas mengenai 6 nilai inti dan prinsip inti norma PR. 
  5. Personable. Menarik, pintar ambil hati. Berlaku baik pada orang yang lain (good with people). Profesi humas memerlukan pemersatu (uniters), bukanlah pemisah (dividers). PR perlu mendorong komunikasi yang lebih baik didunia kita yang terkadang “konfrontatif”. 
Setelah 5 tips utama barusan, berikut kami beri penjabaran dari beberapa tips itu :
  1. Terlebih untuk konsultan PR, janganlah umbar janji dan tunjukkan apa yang telah jadi prinsip kita. Semakin lebih baik jika kita dapat beri lbh dari yang kita janjikan. 
  2. First impressions count. Perhatikan benar kwalitas website, kartu nama, marketing tools, tampilan dan cara kita berkomunikasi. 
  3. Penelitian terlbh dulu! Penelitian mengenai materi yang juga akan kita beri ke media dan mengenai media yang kita targetkan. Pakai google, Twitter, Facebook, Linked-In, dan tools internet yang lain. 
  4. Penting, ketahui sebagian client kita dengan cermat. Kenali misi dan reputasi mereka sebelumnya kita melakukan suatu hal untuk mempromosikan mereka. 
  5. Return on Relationships (ROR). ROR is the new ROI. Hubungan baik dengan stakeholder yaitu segala-galanya. Janganlah hubungi mereka hanya di saat kita perlu. 
  6. Semua suatu hal harus terarah. Bila tidak kita akan tidak tahu program yang kita lakukan berhasil atau tidak. Tetapkan dari pertama goal dan KPI-nya. 
  7. Tips untuk materi ke media, judul harus semenarik mungkin! Media terima beberapa ratus material setiap hari. Mereka mencari judul yang juga akan menarik perhatian mereka. 
  8. Katakan yang sesungguhnya. Handal berkomunikasi bukanlah bermakna handal berkelit. Client atau media semakin lebih menghormati kejujuran kita. 
  9. PR semestinya personal, begtu juga pada media. Kenali nama rekan-rekan wartawan dan beberapa hal personal mengenai mereka seperti hoby atau ulang th.. 
  10. PR jaman saat ini harus akrab dengan Twitter. Sapa client atau rekan-rekan wartawan di Twitter dan besar peluang mereka juga akan membalas. 

Tips paling akhir, akrablah dengan dunia digital. Media digital yaitu sumber tidak terbatas untuk PR. Pikirkan luasnya berita yang kita ingin berikan didunia digital.

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.